Kali ini saya memosting sebuah cerpen lagi, tapi temanya agak meremaja, Sedikit berbeda dengan cerpen yang sudah saya posting sebelumnya (Sebening Cinta Vianita). Maaf kalau kepanjangan dan mudah2an tidak membosankan. Selamat membaca…:-)
Siang ini udara benar-benar terasa panas membakar. Rupanya sang surya tak tanggung-tanggung memancarkan sinarnya ke bumi yang membuat semua makhluk hidup yang ada di atasnya akan bermandikan peluh. Angin sepoi-sepoi pun tak dapat menghapus rasa panas yang sepertinya tak mau kompromi. Pada saat seperti ini, tentunya saat bel sekolah tanda usainya pelajaran terakhir telah berkumandang, membuat para siswa bisa sedikit bernafas lega.
PETUNJUK LENGKAP PENDAFTARAN SNMPTN 2020
4 tahun yang lalu
Likunya sebuah perjalanan