Ketika sosok lelaki gagah dan begitu rapi dengan sempritan di lengan kanannya dan tongkat di tangan kirinya membuka pintu gerbang sekolah sma tersebut, siswa datang secara bergantian, sebagian besar siswa baru yang baru masuk di sekolah itu. Noura dan temannya memasuki sekolah tersebut yang merupakan tempat dia untuk memulai kisah dan pengalaman baru.
Saat menelusuri sekolah barunya, tanpa sengaja dia bertemu dengan seorang kakak kelasnya namanya ilham. Merekapun saling mengenal satu sama lain akan tetapi harus berpisah karena bel tanda masuk sudah berbunyi. Seluruh siswa baru, di harapakan berkumpul di lapangan untuk mengadakan upacara pembukaan MOS.
Setelah upacara berlangsung mereka masuk di kelas masing masing, dengan di pandu oleh kakak kelasnya masing-masing. Noura dan teman temannya di damping oleh fadil dan syifa, ternyata pendampingnya tersebut memilki hubungan dekat. Fadil yang lumayan ramah, sopan sangat berbeda dengan pacarnya yaitu syifa. Syifa lumayan galak dan sangat egois.
Pada saat MOS berlangsung, syifa yang agak galak membuat semua adik kelasnya menjadi ketakutan akan tetapi fadil yang ramah kepada naora dan teman-temannya meredakan ketakutan mereka semua kepada syifa.
Karena keseringan mereka bertemu saat MOS dan keaktifan noura saat MOS, fadil dan noura saling mengenal. Hari demi hari mereka semakin dekat, mereka hanya berteman biasa akan tetapi syifa menganggapnya berbeda. Dia mengira noura dan fadil memiliki hubungan pecial sehingga timbul suatu perasaan cemburu, benci dan dendam kepada noura.
Sempat beberapa kali syifa berprilaku kasar kepada noura dan kepergok oleh fadil tapi syifa tetap tidak peduli. Syifa menghalalkan segala cara agar dapat mempertahankan cintanya pada fadil karena sesungguhnya cinta syifa kepada fadil begitu tulus.
Sesungguhnya dalam mempertahankan cinta seseorang itu di benarkan akan tetapi prilaku syifa yang sudah melampaui batas itu yang tidak di benarkan. Setiap perbuatan yang dilakukan syifa kepada noura itu semua selalu di halangi oleh ilham.
Karena ilham yang selalu menolong noura untuk melawan syifa, mereka semakin dekat, tanpa ilham rasa dia mulai jatuh cinta pada noura akan tetapi sesungguhnya secara diam-diam noura jatuh cinta pada fadil dan ilham mengetahui itu sehingga ilham tetap menyembunyikan perasaannya.
Meskipun noura dan ilham selalu bersama tapi seketika jika noura melihat fadil, noura pasti mendekatinya, hanya sekedar menyapa tapi tidak untuk mencari perhatian, karena noura tau bahwa fadil adalah pacarnya syifa dan noura tak ingin menjadi perusak hubungan seseorang. Melihat itu syifa tanpa henti-hentinya membuat noura sengsara. Karena tidak kuat melihat prilaku syifa yang hari demi hari semakin menjadi-jadi, fadil memutuskan hubungannya dengan syifa.
Semenjak diputuskan oleh fadil, syifa semakin dendam pada noura tapi walau bagaimana fadil dan ilham tetap menghalangi syifa untuk berbuat jahat pada noura. Karena usaha syifa yang selalu ingin mencelakai noura. Fadil,ilham dan noura semakin dekat. Waktu yang berjalan begitu cepat membuat mereka bertiga bersahabat walau tanpa mereka sadari cinta telah timbul diantara mereka bertiga.
Tak lama fadil mengetahui bahwa noura mencintainya, fadil mengetahuinya dari ilham. Walaupun ilham mencintai noura tapi dia tidak ingin melihat noura menderita karena menyembunyikan perasaannya maka dari itu ilham memberitahukan ke fadil bahwa noura mencintainya.
Fadil yang sesungguhnya juga mencintai noura langsung menyatakan cintanya pada noura, dan noura menerimanya. Akhirnya mereka berpacaran, dari mulut ke mulut syifa pun mengetahuinya. Mendengar itu syifa semakin jengkel dan semakin dendam pada noura.
Ketika noura pulang sekolah, dengan nekatnya syifa menabrak noura. Semua orang berlari melihat noura yang pingsan dengan banyak darah di kepalanya dan segera membawanya ke rumah sakit. Fadil dan ilham mengetahui hal tersebut dan langsung ke rumah sakit dan sesampai di sana dokter mengatakan bahwa kaki noura mengalami patah tulang, mendengar itu betapa sakit hati fadil begitupun dengan ilham tapi dia tetap menyembunyikan kesedihannya.
Setelah noura keluar dari rumah sakit, fadil dan ilham sangat rajin menjenguk noura dan juga selalu merawatnya. Dari penduduk di dekat sekolahnya ilham mendengar kabar bahwa kecelakaan yang terjadi pada noura itu adalah kecelakaan tabrak lari, ilham menyelidikinya dan melaporkannya ke polisi.
Untungnya salah satu warga melihat plat mobil orang tersebut, dan memberitahukannya kepada polisi. Setelah menyelidiki plat tersebut syifa akhirnya menjadi tersangka dan difonis 5 tahun penjara. Beberapa bulan berlalu noura pun mulai membaik dan sudah mulai bisa beraktivitas kembali seperti dulu walaupun belum terlalu pulih.
Hari-hari berlalu begitu cepat tanpa terasa ilham dan fadil harus menjalankan ujian akhir sekolah, noura merasa sedih karena tak lama lagi harus berpisah dengan ilham dan fadil. Setelah lulus ilham mendapat beasiswa ke amerika untuk melanjutkan pendidikan, sebenarnya ilham tak ingin meninggalkan noura tapi walau bagaimana noura sudah mnjadi milik fadil dan dia berharap dapat melupakan noura jika sekolah di sana.
Setelah ilham pergi ke amerika, kini fadillah yang hanya selau menemani noura. Jika noura pulang sekolah fadil yang menjemputnya. Hari demi hari noura mulai merasakan kebahagiaannya hilang. Entah mengapa dia merasakan ada yang kurang dalam hidupnya. Dia heran sepertinya tidak ada yang kurang dalam kehidupannya, cintapun sudah dia miliki dengan fadil.
Entah dia bertanya-tanya, hingga suatu ketika dia menyadari ternyata dia mulai begini di saat ilham ke amerika. Tak lama dia menarik kesimpulan bahwa apa yang dia rasakan pada fadil itu hanya kekaguman, dan yang dia rasakan pada ilham itulah cinta sesungguhnya.
Noura juga tidak ingin jujur akan apa yang dia alami belakangan ini kepada fadil karena dia tidak tega menyakiti fadil. Dengan ihklas dia menjalani dengan fadil hingga dia lulus sma.
Noura melanjutkan pendidikannya di universitas tempat fadil kuliah. Karena begitu cintanya fadil pada noura dan sangat takut kehilangan noura, fadil memutuskan untuk bertunangan dengan noura. Dengan berat hati noura menerima pertunangan tersebut dan di rencanakan pernikahan setelah pendidikan mereka selesai disaat fadil sudah mendapatkan pekerjaan yang layak..
Tak lama setelah pendidikan fadil selesai, terdengar kabar bahwa ilham akan pulang kembali karena dia juga sudah menyelesaikan pendidikannya di amerika. Mendengar itu fadil dan noura sangat senang. Apalagi noura yang sudah sangat merindukan orang yang dia cintai.
Ternyata saat kuliah di amerika, ilham dengan keras ingin melupakan noura tapi ternyata dia tidak dapat melupakan noura. Sepulang di amerika ilham menjalani semuanya dengan tetap menyembunyikan perasaanya apalagi setelah mengetahui bahwa fadil dan noura telah bertunangan, ilham semakin bersih keras ingin menghilangkan perasaan cintanya pada noura.
Noura tak ingin menyembunyikan perasaanya pada ilham, dia tak ingin menyesal pada akhirnya tapi noura juga tak ingin menyakiti fadil. Tanpa sepengetahuan fadil, noura menerangkan semua apa yang dia rasakan dan dia alami selama ini pada ilham, dan dia harap ilham bisa mengerti perasaanya sekarang ini. Ternyata saat itu fadil mendengarkan pembicaraan ilham dan noura. Mendengar itu fadil mengerti dan memberitahukannya kepada ilham bahwa dia mendengar pembicaraanya dengan noura.
Tak lama setelah noura lulus kuliah fadil dan orang tuanya melamar noura, akan tetapi fadil melamar noura untuk sahabatnya yaitu ilham dan orang tua fadil mewakili orang tua ilham yang telah tiada. Mendengar itu noura terkejut dan merasa terharu, orang tua fadil bangga akan cinta anaknya kepada noura. Orang tua fadil menyadari bahwa anaknya mengerti akan arti cinta yaitu harus dengan pengorbanan dan tak selamanya cinta harus memilki.
Akhirnya setelah 5 tahun, syifa keluar dari penjara dan sudah menyadari kesalahan yang telah di perbuatnya dulu kepada noura. Dan dia di undang di acara pernikahan ilham dan noura.
Akhirnya ilham dan noura dapat menyatukan cinta mereka di jenjang pernikahan dan hidup bahagia, serta menjadi keluarga sakinah, mawaddah, dan warohma.
ketika cinta tak harus memiliki